preload
            
Televisi, merupakan suatu objek benda yang banyak berguna bagi seluruh kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, hampir disetiap sudut-sudut rumah, pangkalan ojek, supermarket bahkan sampai rumah sakitpun menjadi sasaran ditempatkannya televisi. Televisi memang tidak dapat dipungkiri menampilkan semua informasi-informasi yang berkaitan dalam segala hal dan semua bidang.
            Di dalam siaran televisi, semua menjadi tontonan yang memberikan makna masing-masing ke dalam setiap individu yang menontonnya. Kita lihat zaman pada era orde lama, Televisi merupakan barang yang digolongkan mewah dan antik, karena pada waktu itu tidak semua orang bisa memiliki televisi, sejatinya mereka hanya bisa mendengarkan siaran berita, musik dan lainnya dari radio yang mereka miliki.
            Namun apabila kita lihat fungsi dan tujuan televisi di zaman digital ini, semua bisa menjadi sasaran dalam aspek positif dan negative. Kita lihat saja didalam semua siaran televisi, semua memiliki makna yang sangat komersial. Yang saya tahu dalam program siaran televisi, hampir semua siaran memberikan sesuatu yang bisa merubah karakter seseorang.
            Bila kita telaah saat ini, kita bisa menyimpulkan bahwa Televisi memiliki 2 jenis tayangan program, PROGRAM YANG MENDDIK DAN PROGRAM YANG TIDAK MENDIDIK.Program yang mendidik pastinya tergolong kedalam hal yang positif. Yang didalamnya terdapat banyak makna yang dapat kita ambil dan bahkan bisa menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda lagi dengan program yang tidak mendidik. Program ini hanya mementingkan dari sisi komersial yang tujuan utamanya adalah untuk meraup keuntungan semata tanpa menghiraukan apa akibatnya bila dilihat oleh khalayak ramai.
            Tentu ini menjadi suatu persoalan yang signifikan. Kita seringkali lupa dan keasyikan bila melihat suatu tayangan program dalam televisi tanpa memikirkan apa yang menjadi motivasinya dalam menonton televisi. Seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Dapat saling membantu dan saling memperingati apabila apa yang dilakukan dan dilihat oleh kita itu bukan merupakan contoh yang baik.
            Memang di dalam dunia pertelevisian, mereka juga tidak akan menayangkan program yang monotone atau hanya begitu-begitu saja. Dari hal inilah mereka mulai menciptakan suatu program yang baru agar bisa menarik perhatian masyarakat Indonesia. Kita bisa lihat tayangan-tayangan sekarang yang ada didalam televisi mereka menciptakan berbagai acara yang menarik mulai dari reality show sampai ajang pencarian suatu bakat.
            Memang itu semua merupakan acara yang sangat bermanfaat dan bisa memotivasi orang untuk mempunyai semangat dalam memupuk karakter dan cita-citanya.
            Yang perlu ktia ingat bahwa dengan menonton televisi, tayangan itu juga bisa mempengaruhi karakter kita secara tidak langsung. Yaitu bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan juga dalam aspek psikologis. Semua yang dilakukannya dalam televise dapat kita tiru, karena otak kita akan mampu merekamnya dengan cepat karena televise adalah bentuk visual yang penuh variasi.
            Jadi, apabila ada seseorang yang mengatakan bahwa Televisi hanya sekedar menjadi hiburan belaka dan tidak dapat mempengaruhi karakter seseorang, itu semua salah. Justru apabila kita berpikir lebih jauh lagi dengan pandang yang logis, justru televisi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang. Yang nantinya, semua hasil dari apa yang telah kita lihat dapat kita simpulkan sendiri apakah ingin mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari atau tidak???
            



  • 7 komentar:

  • Artikel nya cukup menarik, memang televisi jadi suatu alat yang menjadi kebutuhan sehari -hari, tapi apabila tidak cermat dalam memilih program maka kita akan terbawa ke dalam arusnya. Saya setuju dengan pendapat anda.

  • Iya, terima kasih. Cermat-cermatlah dalam memilih program televisi teman.

  • Memang ya si magic box yang satu itu dapat memberikan banyak hal, membuat kita tertawa, sedih atau marah. Selama acaranya baik dan positif that's okay. Dan benar menurut anda bahwa TV dapat mengubah karakter kita, I quite agree!!
    Tapi yang baiknya saja yaa!!!!!!!

  • Televisi itu sama dengan sebilah pisau bermata dua. Semua tergantung siapa yang memegang pisau, bisa dicontoh sebagai kejahatan atau kebaikan. Bnayak anak berkelahi dan melukai temannya hanya karena mencontoh adegan TV, konon "perzinahan meningkat tinggi" seiring beredarnya vidio Ariel Peterpan. Paembobol bank, penghipnotis dll melakukan itu karena tayangan TV. Tapi banyak juga orang tergugah dan berubah baik setelah melihat sebuah adegan di TV. Banyak Si Sombong menjadi Si rendah hati, bejat menjadi bermoral,kikir jadi penderma,coba ingat Tsunami Aceh yang bisa menyedot kepedulian semua orang bukan hanya doa, tenaga bahkan dana. Semua karena TV.oke lah kalau bgtu

  • @Ibu Dede Ika : Iya bu, memang betul televisi bisa mempengaruhi karakter kita sebagai pelajar khususnya :)

  • @Jarot : Benar sekali teman, itu semua sudah menjadi tujuan yang mendasar dari fungsi televisi, jadi lebih baik kita ambil yang baik saja dan buang kejelekannya, karena itu semua demi diri kita sendiri, betul? :)

  • informasi cukup baik dan menarik, mengkaji kegunaan televisi memang bergantung bagaimana orang menilai, dari sisi mana orang menilai. televisi bisa menjadi sahabat bisa menjadi musuh kita. maka saran saya kepada semua, pandai-pandailah memilih dan memilah saluran televisi, saluran yang menjadikan karakteristik bangsa bisa berpikir maju, kreativitas, dan penuh inovatif. (epi suhendi)(SMA Negeri1 Langkaplancar)

Karakter Yang Cocok Bagi Pelajar Indonesia?